Terima Kasih


Selamat sore,

Jika kau pulang ke kotamu, esok.
Tolong sampaikan padanya.
Pada ibu yang mewariskan  teduh matanya padamu.
Pada ibu yang memiliki indah senyumnya di bibirmu.
Pada ibu yang menghadirkan  semesta bernama kau.
Terima kasih, telah pula melahirkan debar di dadaku.

Dariku,

Setelahnya, yang paling bersyukur kau ada di dunia.

6 comments:

  1. Dear A, kalo aku jadi kamu aku sudah memeluk wanita ini sepuluh tahun lalu.
    Kau tahu, betapa sulit bertahan mencintai selama itu? Tidak, mungkin kau tidak tahu karena tidak pernah mengalaminya.
    Dear A, jika kau membaca ini, meskipun kau tidak mengenaliku, percayalah bahwa tidak banyak orang yang mampum mencintai sesemikian kuat; sendirian.

    Kau tahu penyesalan? Semoga kau tidak mengalaminya dan segera menyadari bahwa ada sepasang tangan yang ingin sekali selalu kau genggam dalam suka dan duka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba, jangan lah. Doakan dia yang baik. Hidup dalam penyesalan itu menyesakkan. Bagaimana kalau doanya diganti, supaya aku bisa membunuh perasaan ini.
      Supaya dia menemukan yang membuatnya bahagia, dan aku cukup melihatnya dari jauh.

      Dear A, maafkan ku untuk tak pernah bisa memenuhi permintaanmu. Berhenti menulis tentangmu itu susah. Mengertilah. Ya.. 😊

      Delete
  2. Dear A, seseorang yang yang ingi melihatmu bahagia dengan seseorang selain dia artinya dia telah mengorbankan kebahagiaannya.

    Kau tahu A, melihat orang yang kita cintai berbahagia dan kita tidak menjadi bagian dari kebahagiaan itu sangatlah sulit.

    Kau tahu A, yang paling sulit dari cinta bukanlah perihal bagaimana bisa jatuh cinta, namun bagaiman tetap bisa bertahan mencintai sepanjang usia waktu.

    A, seseorang yang selalu menulis tentangmu ini telah sering kali mencoba melakukan yang kau inginkan; melupakanmu. Tak inginkah kau mencoba melakukan yang ia inginkan? Mencintainya..

    Coba ya A, tak adasalahnya kan mencoba.
    Atau kau mau aku ajari cara menxoba mencintainya?

    N

    ReplyDelete
  3. Rela itu... meminum air kendi, di bawah terik matahari, barangkali.

    ReplyDelete

Tuhan gemar bercanda, dan saya sedang berusaha tertawa

Powered by Blogger.